Sejarah Jamaah Asy-syahadatain di Desa Danawarih Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal
![]() |
Tawassul - Dzikir - Sholawat Jamaah Asy Syahadatain |
Cirebon Jawa Barat tepatnya di Desa Plumbon. Beliau meninggal dunia pada tanggal 20 agustus 1973 Matau 13 Rajab 1393 H. Ayahnya bernama Habib Ismail bin Yahya dan ibunya bernama Siti Suniah.
Nama Asy-syahadatain merupakan penisbatan dari pengamalan pada tuntunan Syaekhunal Mukarrom Al Habib Abah Umar yang selalu membaca dua kalimat Syahadat (syahadatain). Namun pada dasarnya Asy-syahdatain
( Wawancara bersama Bapak Soleh Slamet di Masjid Asy-syahadatain Danawarih, selaku
ketua jamaah Asy syahadatain Kabupaten Tegal, hari minggu, 1 April. 2014. 26 )
Asy Syahadatain bukanlah sebuah organisasi ataupun ormas tetapi merupakan sebuah tuntunan ubudiyah dalam menapaki jalan yang diridhoi Allah, bahkan lebih dekat dikatakan sebagai thariqat. Asy-syahadatain pada mulanya adalah sebuah pengajian yang dibimbing oleh Syaekhunal Mukarrom Al Habib Abah Umar bin Ismail bin Yahya, atau yang lebih dikenal dengan sebutan “pengajian Abah Umar” atau dalam wacana para santrinya dikenal dengan sebutan “Buka Syahadat atau ngaji syahadat” sebab yang beliau sampaikan adalah tuntunan Syahadat (weton saking syarif hidayat) secara syariat, hakikat, thariqat dan ma‟rifat.
Namun dewasa ini lebih dikenal dengan sebutan “jamaah Asy-Syahadatain” Jamaah Asy-syahadatain ini mulai dirintis oleh abah Umar pada tahun 1937 yang pada awalnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi diwilayah Jawa Barat, kemudian dengan seiring berjalannya waktu dilakukan tahapan kedua yang dibuka secara terang-terangan pada tahun 1947 M, dan pusatnya di Panguragan Cirebon. Setelah itu jamaah Asy Syahadatain ini mulai tersebar diberbagai wilayah, diantaranya di Kabupaten Tegal tepatnya Desa Danawarih
Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. Secara resmi organisasi ini diakui oleh Depag pada tahun 2001.
Keberadaan Jamaah Asy syahadatain sebagai kelompok keagamaan yang berada di Kabupaten Tegal ini berasal dari Cirebon Provinsi Jawa Barat. Kelompok ini berdiri kurang lebih pada tahun 1954 M di Kabupaten Tegal tepatnya di Desa Danawarih Kecamatan Balapulang, yang sekarang dipimpin oleh Bapak Masykuri, beliau adalah tokoh spiritual dalam Jamaah Asy-syahadatain di Desa Danawarih. Diceritakan sewaktu beliau kecil sudah ada Jamaah Asy-syahadatain di Desa ini. Proses berdirinya jamaah ini berawal
dari kepulangan Bapak Kanafi (almarhum) dari Cirebon sebagai pekerja proyek. Disamping itu dia juga aktif mengikuti pengajian yang didirikan oleh Abah Umar dengan nama pengajian Asy-syahadatain.
( Nanang Rettanto, Mencari Ridho Alloh, Munjul Pesantren , Cirebon.
2014, hlm.53 27 )
Jumlah anggota Asy-syahadatain pada awalnya hanya pada lingkup keluarga Bapak Kanafi, namun demikian dalam perkembangannya telah diminati oleh beberapa orang tetangga disekitarnya. Secara administrasi tidak terdapat jumlah yang pasti, hanya saja menurut Bapak Masykuri (pemimpin Asy-syahadatain) jumlah jamaah sekitar 50 orang. Hal ini terlihat ketika acara Tawassulan atau acara besar lainnya yang melibatkan seluruh anggota Jamaah Asy-syahadatain. Kemudian perkembangan kelompok Syahadatain di Desa Danawarih tidak terlalu pesat, hal ini dikaerenakan proses ritualnya yang diselenggarakan ketika dzikir, tahlil maupun tawassulan terlalu lama sehinnga peminatnya tidak banyak. Menurut Bapak Maskuri bahwa keengganan anggota masyarakat untuk tidak mengikuti dikarenakan tidak kuat untuk mengikuti acara ritual dzikir maupun tawassulan. Kemudian masyarakat Desa Danawarih mengenal kelompok Syahadatain itu dengan istilah Bijahi. Kata Bijahi ini diambil dari do‟a yang dibaca oleh kelompok Syahadatain setelah shalat, bahkan mareka ada yang menganggap bahwa ajaran Syahadatain itu menyesatkan. Padahal apabila dilihat dari aspek ibadah shalat tidak ada masalah dan bisa diikuti oleh
seluruh umat islam.
(Wawancara dengan Bapak Maskuri. Di rumah Bapak Maskuri, selaku ketua Jamaah
Asy-syahatadatain di Desa Danawarih, hari Senin, 26 Mart. 2012. )
Sumber : SKRIPSI mahasiswi INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
insya Allah
BalasHapusAssalamualaikum....wt.wb..,boleh saya bergabung ....,kalo boleh.saya langsung aj...nih mau tanya utk inpormasi ling ke
BalasHapus